Please, jangan kaget ngeliat blog gua yang masih kosong melompong kaya kaleng krupuk bekas. Ya, jadi gua biasanya menulis gaje ria disini https://www.tumblr.com/blog/mutthiepmasyari *eaaapromosi
Oke terbentuknya blog ini pun tidak terlepas dengan adanya kegiatan baru gw di komunitas EKC NGEBLOG. Dan sesuai dengan tema EKC NGEBLOG WEEK 1 yaitu "The Unique Title" gw mau ngebahas salah satu buku yang gua anggap unik.
"AKU MATI MEMELUK BONEKA"
Mungkin buat sebagian orang judul seperti itu sangat biasa aja, tipe cerita horor mainstream yang gaada sisi menariknya sama sekali. Tapi buat gw yang notabenenya Horror-Lover judul novel tersebut cukup menarik perhatian kala itu. Novel karangan Lubis Grafura ini pertama kali diperkenalkan oleh salah satu sahabat gua di SMP. Ya, gua yang kebiasaan komentar duluan sebelum baca sinopsis itupun langsung 'nyablak' "wah pasti entar semua yang dibunuh matinya meluk boneka. Atau bonekanya yang bunuh?" Dan teryata setelah membaca isinya semua dugaan gw salah besar.
Diawali dengan kalimat pembuka
'Nang ning nang gung. Namaku Putri,Usiaku 7 tahun. Tahun 1967 seluruh keluargaku mati di bantai. Aku mati saat memeluk boneka. Temani aku malam ini. Jika tidak mau, kirim pesan ini ke tujuh nomor lain.’
"wah seru nih." pikir gua waktu itu dan akhirnya bikin novel ini berhasil gua garap dalam 1 hari *prokprok*
Setelah membaca keseluruhan isinya ternyata novel ini menceritakan tentang Teror SMS berantai yang disebarkan oleh salah seorang penganut ilmu hitam.
"Lalu kenapa menarik?"
Karena tema yang diangkat di novel ini pada saat itu menjadi topik terhangat di kalangan masyarakat. Dan juga setan unik yang satu itu mulai canggih layaknya Samara di film The Ring yang menggunakan video untuk membunuh -kalo doi pake telepon genggam- Dari gw SD teror sms seperti ini sering banget masuk ke Handphone dengan ancaman yang beraneka ragam seperti Ibu akan meninggal, akan ada kepala di bawah kasur, harus membantu menemukan kain kafan, dan akan menjadi jomblo selamanya *jonesdetected*:v
Awal awalnya gw gapernah percaya sama sms beginian, tapi lama kelamaan dan karena efek novel ini masih melekat gua jadi ikutan ngirim juga pfft..
Sebenernya kalo kalian baca novel ini bakal ngalamin naik turun emosi dari takut, ke sebel, sedih juga, terus takut lagi. Takut, karena cara penyampain mendetail Om Lubis yang bisa banget naikin suasana horor disekitar kita. Sebel, karena setan disini bener bener ga pengertian, gatau pulsa lagi abis, gapunya gratisan, atau sinyal lagi pada ilang telat nyebarin sms bentar langsung main bunuh aja. Sedih, karena beberapa mati mengenaskan akibat kesalahan yang dibuatnya sendiri.
Ohiya selain itu gua inget banget di dalam novel ini ada kalimat "Setan itu tidak bisa membunuh. Yang membunuh itu adalah karena kesalahanmu sendiri akibat terlalu takut" iya pokoknya semacam itu lah. Gua juga lupa kalimat pastinya.
Jadi intinya, tidak salah mempercayai sebuah mitos atau hal hal yang kadang tak bisa dijelaskan dengan logika, namun selalu sertakan doa dalam diri kita sebagai penjaga :D Terima Kasih 💕
Tidak ada komentar:
Posting Komentar